Terima kasih atas kehadiran teknologi blockchain dan cryptocurrency, dunia saat ini tengah melihat perkembangan inovasi pada skala yang sungguh mengejutkan. Salah satu dari inovasi tersebut adalah munculnya Sweatcoin, yakni aplikasi kesehatan dan kebugaran yang cukup terkenal belakangan ini dimana para penggunanya diajak untuk menjalani gaya hidup sehat dengan memberikan berbagai macam hadiah dan insentif. Pada tahun 2022, Sweatcoin telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan cryptocurrency mereka sendiri berupa token Sweatcoin yakni SWEAT. Token ini berbasiskan blockchain NEAR dan Ethereum dan akan memiliki kegunaan sebagai insentif untuk mengajak pengguna lebih banyak lagi agar bisa ikut menggunakan aplikasi ini.
Artikel kali ini akan membantu menerangkan konsep dibalik Sweatcoin berikut bagaimana mekanisme kerjanya dan apa saja contoh kegunaannya.
Apa Itu Sweatcoin?
Sweatcoin dapat digambarkan sebagai proyek play-to-earn yang lahir berdasarkan sebuah keyakinan bahwa pergerakan dan gaya hidup yang aktif ternyata juga memiliki nilai di dunia nyata. Sweatcoin menggunakan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang bersifat non-fungible (NFT) untuk membuka nilai yang sepenuhnya dikembalikan kepada pengguna. Sementara itu, DAO memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam proses tata kelola (governance), pengembangan, dan pengambilan keputusan dari ekosistem Sweatcoin.
Proyek ini memberi user / pengguna sebuah jalan baru untuk menciptakan nilai (value creation), yang memungkinkan pengguna memperoleh penghasilan melalui gerakan yang direkam di aplikasi. Sweatcoin juga merupakan proyek open-source dimana ini memungkinkan semua orang untuk mengembangkan proyek.
Pada awal mulanya, token Sweatcoin adalah token non-crypto, dimana ketika pengguna yang mengunduh aplikasi telah mencapai sejumlah langkah kaki tertentu, maka mereka akan diberi token Sweatcoin sebagai kompensasi. Pemegang Token ini dapat menukarkannya dengan hadiah dari lembaga maupun perusahaan yang telah bekerjasama seperti Headspace dan Audible. Di sisi lain, pengguna juga dapat menyumbangkan token ini untuk tujuan amal maupun donasi. Secara teori, token Sweatcoin menawarkan beberapa kesamaan dengan cryptocurrency, yang mendorong tim untuk membuat token Sweatcoin (SWEAT)
.svg)
Token Sweatcoin (SWEAT)
Acara peluncuran token Sweatcoin telah berlangsung pada 12 September lalu. Setelah acara peluncuran token, satu-satunya cara untuk merilis token SWEAT baru adalah melalui pergerakan atau langkah yang dibuat, selanjutnya diverifikasi oleh validator gerakan. Awalnya, SWEAT hanya akan tersedia untuk pengguna Sweatcoin yang memenuhi syarat yang ikut serta. Setelah acara peluncuran token, saldo pengguna Sweatcoin yang sudah ada akan dikonversikan senilai 1:1 dengan token SWEAT. Setelah tanggal 12 September untuk mendapatkan SWEAT menjadi lebih sulit, karena butuh 5000 langkah setiap harinya bagi pengguna untuk bisa mencetak token SWEAT baru. Sementara langkah kaki selanjutnya akan mencetak Sweatcoin seperti biasa. Jika selanjutnya 1 Sweatcoin akan setara dengan 1000 langkah, maka SWEAT akan menjadi lebih sulit untuk diproduksi seiring berjalannya waktu.
Istilah apa yang tepat untuk menggambarkan proyek Sweatcoin?
Bagaimana Sweatcoin bekerja?
Mari kita pahami bagaimana Sweatcoin dan Sweat Economy berjalan. Aplikasi Sweatcoin secara gratis telah tersedia di Apple App store dan Google Play. Setelah anda mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut di perangkat masing-masing, aplikasi akan memantau aktivitas kita sepanjang hari, termasuk melacak jumlah langkah yang diambil. Sebagai pengguna, kita bisa mendapatkan satu token Sweatcoin untuk setiap 1000 langkah yang telah berhasil direkam. Pengguna dapat menukarkan koin ini dan membeli berbagai hal seperti sepatu lari, jam tangan digital, musik, minuman energi, dan masih banyak lagi. Semakin banyak kita bergerak dan berjakan maka semakin banyak Sweatcoin yang bisa kita hasilkan.
Menurut penjelasan dari whitepaper, Sweatcoin dibuat untuk memberi insentif kepada orang-orang agar terus bergerak, menghargai aktivitas gerakan, dan menciptakan dunia yang lebih sehat. Siapa pun dalam Sweat Economy dapat menghasilkan sesuatu dan berkontribusi untuk itu. Pada awalnya, SWEAT hanya tersedia untuk pengguna yang memenuhi syarat yang dapat mengunduh aplikasi Sweatcoin. Pada kuartal pertama (Q1) 2022, Sweatcoin terus berkembang hingga mencapai lebih dari 65 juta pengguna, lalu mencapai 110 juta jumlah pengguna pada Agustus 2022 dan tentunya jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
Token SWEAT hanya dapat dicetak (mint) melalui gerakan yang dapat diverifikasi. Jumlah pengguna yang stabil membantu meningkatkan input (langkah); karena lebih banyak pengguna bergabung dengan jaringan, input akan meningkat secara eksponensial. Selanjutnya, setiap token SWEAT yang baru akan membutuhkan lebih banyak langkah untuk dibuat daripada token sebelumnya. Ini sejalan dengan tujuan Sweatcoin untuk membuat dunia lebih aktif secara fisik. Melalui setiap token SWEAT baru yang akan semakin sulit untuk dihasilkan, ini tidak hanya bertindak sebagai insentif bagi pengguna untuk terus bergerak tetapi juga mempertahankan utilitas atau kegunaan dari token SWEAT.
Pergerakan dari pengguna akan divalidasi oleh validator pergerakan yang mengupdate blockchain. Validasi yang konsisten sangatlah penting untuk memastikan integritas dari underlying asset (SWEAT). Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengguna bisa mendapatkan satu token SWEAT untuk setiap 1000 langkah yang berhasil dicapai. Validator menerima data dari perangkat pengguna dan akan mendeteksi gerakan palsu atau buatan apa pun melalui algoritma, ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya gerakan yang sebenarnya yang akan dicatat (valid).
Apa basis blockchain dari token SWEAT?
Rencana Kedepan untuk Sweatcoin
Sweat Economy juga telah memiliki dompet kripto (crypto wallet) sendiri, Sweat Wallet, dan juga berencana untuk memperkenalkan NFT ke dalam ekosistemnya. Selain itu, ada rencana yang memungkinkan para pengguna untuk bisa membeli token SWEAT secara langsung menggunakan mata uang fiat pada akhir tahun 2022. Tim juga telah mengumumkan rencana untuk membuat pasar NFT dan membuat token SWEAT tersedia di bursa desentral atau sering disebut DEX / Decentralized Exchange. Selanjutnya, tata kelola Sweat economy dan token SWEAT akan diteruskan ke organisasi desentral otonom (DAO/ Decentralized Autonomous Organization). Pada akhirnya, proses minting / mencetak token Sweatcoin selanjutnya akan diperluas ke metode aktivitas lain seperti bersepeda, berenang, dan lain-lain.
Setelah acara Token Generation, pengguna dapat menghasilkan SWEAT token melalui:
Belajar di NEAR Club
Learn NEAR Club (LNC) merupakan platform yang inklusif, orientasi yang mudah dan lengkap untuk protokol NEAR, yakni tempat dimana kamu dapat mempelajari cara menggunakan dan membangun project di protokol NEAR, dan juga mendapatkan token NEAR. LNC menampilkan sejumlah panduan dan pelatihan/ kursus.. Pengguna di LNC juga dapat memperoleh nLearns yang pada dasarnya adalah poin internal dimana ini bertindak sebagai hadiah bagi para pelajar/pengguna yang berprestasi. Pengguna di LNC dapat memulai pelajaran dengan panduan di NEAR Guides, NEAR Courses, atau membuat (L)Earner NFT milikmu sendiri.
Sekarang setelah kamu belajar mengenai token SWEAT, kamu dapat pergi ke Learn NEAR Club, dan hasilkan (L)earn sesuatu!. Kamujuga dapat melihat Panduan dari Sweatcoin yang tersedia di LNC, bersama dengan sejumlah panduan dan kursus lainnya.
Good ecosystem